Cara Kerja Metaverse

Teknologi Metaverse mengusung 2 (dua) teknologi terkini sekaligus, yaitu meliputi AR atau Augmented Reality dan VR atau Virtual Reality. Sebelum mengetahui cara kerja Metaverse, definisi dan perbedaan dari teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality akan dijelaskan terlebih dahulu agar pembaca dapat memahami lebih dalam mengenai kedua teknologi ini.

Augmented Reality (AR) menggabungkan benda-benda dalam dunia virtual atau maya yang diproyeksikan ke dunia nyata dalam bentuk dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D), sehingga objek virtual ini dapat disentuh, dilihat, dan didengar (Aprilinda, Yuthsi, dkk, 2020). Augmented Reality bisa disimpulkan sebagai sebuah proyeksi dari objek maya ke dunia nyata dalam bentuk 2D atau 3D, dimana objek maya tersebut dapat disentuh, dilihat, dan dirasakan melalui dunia nyata. Teknologi ini sudah banyak digunakan dalam pembuatan film, game, dan robot saat ini


Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menghasilkan visual atau suasana realistis tiga dimensi (3D), sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual (dunia maya) yang disimulasikan oleh komputer (Fardani, 2020). Virtual Reality memanfaatkan grafik, suara, dan objek tiga dimensi lainnya untuk menghasilkan simulasi imaji. Teknologi ini juga mendukung antar penggunanya untuk saling terhubung, berkomunikasi, dan bersosialisasi tanpa batas di dunia maya layaknya di dunia nyata. Berdasarkan uraian di atas, Virtual Reality bisa disimpulkan sebagai simulasi lingkungan berupa objek maya yang tampak nyata dan penggunanya dapat berinteraksi dengan objek tersebut.


Berdasarkan berita yang dipublikasikan di cnbcindonesia.com., cara kerja Metaverse secara garis besar adalah penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) secara masif hingga waktu yang berjalan di dalam dunia virtual dan dunia nyata berjalan secara simultan. Penggunaan Augmented Reality (AR) pada Metaverse berfungsi untuk menambahkan dunia virtual pada dunia nyata untuk menciptakan pengalaman virtual yang lebih menarik pada dunia nyata. Selain itu, Metaverse juga akan memanfaatkan teknologi motion capture yang akan merekam pergerakan objek di dunia nyata dan memproyeksikannya dalam lingkungan virtual, sehingga lingkungan virtual seolah-olah dapat disimulasikan secara nyata atau real di dunia nyata.




Source:  https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/article/download/48250/40299/

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama